Finalisasi tingkat atas dapat dengan mudah meningkatkan kemungkinan keunggulan kru, sementara variasi dapat menciptakan kekosongan yang sebenarnya sulit untuk diisi. Tim yang berusaha merekrut dengan tepat, menyelaraskan finalisasi selebritas dengan pembelian taktis dan juga keterampilan Berita Bola yang muncul, biasanya menemukan diri mereka di tempat yang jauh lebih baik untuk bersaing.
Seorang manajer baru dapat dengan mudah memberikan metode baru, mengubah gaya bermain kru, dan juga menginspirasi teori militer yang berbeda. Manajer seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan juga Carlo Ancelotti sebenarnya terkenal karena kapasitas mereka untuk menyesuaikan teknik mereka serta menginspirasi para pemain mereka, menjadikan tim mereka penantang yang mengesankan.
Seiring berjalannya periode baru, ekspektasi berkembang, dan juga prediksi menjadi topik pembicaraan yang populer. Analis, pakar, serta pendukung juga berasumsi tentang tim mana yang pasti akan naik ke puncak, pemain mana yang pasti akan bersinar, serta kejutan tidak menyenangkan apa yang mungkin terjadi selama periode tersebut.
Di kalangan seperti Liga Premier Inggris, Serie A, atau bahkan Liga Los Angeles, tingkat persaingan bisa jadi jauh lebih tinggi, dengan berbagai staf bersaing untuk posisi teratas. Perubahan pesaing organisasi menunjukkan bahwa kru yang memulai musim sebagai tim yang kurang diunggulkan juga berpotensi menimbulkan masalah dan mengganggu ramalan para favorit yang seharusnya.
Keunggulan dalam kompetisi seperti Liga Champions UEFA, Liga Europa, dan Piala Dunia dapat meningkatkan kedudukan tim dan memengaruhi kinerja mereka di liga kandang. Hasil di Eropa atau di fase dunia dapat meningkatkan kepercayaan diri tim dan memberikan dorongan, sementara kegagalan dalam kompetisi ini dapat mengarah pada fokus pada keunggulan kandang atau menimbulkan rasa perlu untuk meningkat.
Kekuatan dan antusiasme promotor dapat menciptakan suasana yang hidup yang mengarahkan tim dan pemain untuk tampil sebaik-baiknya. Tim dengan perilaku penggemar yang solid biasanya mendapat keuntungan dari keuntungan kandang dan dapat mengalami peningkatan kinerja selama momen-momen penting.
Efisiensi staf dalam pertandingan persahabatan pramusim, pertandingan awal pertandingan, dan juga pesaing mug dapat dengan mudah memberikan pengetahuan langsung ke kemungkinan mereka untuk sisa musim. Tim yang menggambarkan susunan kimia yang kuat, konstruksi pertahanan yang baik, dan permainan menyerang yang andal biasanya membawa dorongan maju ke periode rutin. Sebaliknya, tim yang berjuang dengan bentuk yang buruk atau bahkan pertikaian internal mungkin mengalami perang yang sulit untuk mengubah waktu mereka.
Penggemar, ahli, serta pakar sama-sama berpikir tentang staf mana yang pasti akan naik ke puncak, pemain mana yang pasti akan bersinar, serta kejutan apa yang mungkin terjadi selama musim tersebut. Efisiensi kru dalam pertandingan persahabatan pramusim, pertandingan awal pertandingan, dan juga pesaing mug dapat dengan mudah memberikan ide langsung ke kemungkinan mereka untuk sisa waktu. Tim yang menggambarkan susunan kimia yang kuat, kerangka pertahanan yang baik, serta permainan menyerang yang andal biasanya membawa dorongan maju ke periode normal. Sebaliknya, tim yang berjuang bersama dengan bentuk yang buruk atau bahkan pertikaian internal dapat mengalami perjuangan yang sulit untuk mengubah waktu mereka. Perubahan yang terjadi pada para pesaing permainan menunjukkan bahwa staf yang memulai periode sebagai tim yang tidak diunggulkan juga memiliki prospek untuk menimbulkan tekanan dan juga mengganggu prediksi dari tim yang difavoritkan.
Salah satu elemen kunci yang memengaruhi prediksi sepak bola sebenarnya adalah kinerja historis staf. Staf-staf ini telah membangun diri mereka sendiri sebagai raksasa dalam organisasi mereka sendiri dan juga dalam kompetisi Eropa. Sepak bola regulasi secara alami tidak dapat diprediksi, dan kru yang paling makmur dapat dengan mudah mengalami kesulitan yang mengganggu keunggulan mereka.
